Selasa, 05 November 2024

Kain Bahan Rayon Seperti Apa? Kenali Karakteristiknya


Bahan rayon adalah salah satu jenis kain yang cukup sering digunakan di dalam industri tekstil. Bahan rayon masih menjadi salah satu pilihan utama, terutama bagi masyarakat yang tinggal di daerah tropis seperti Indonesia.

Bahan tekstil yang satu ini memiliki kemampuan daya serat yang tinggi, yaitu sekitar 11-13%. Bahan rayon memiliki keunggulan karena cocok digunakan sebagai bahan pembuatan hampir segala jenis pakaian.

Bahan Rayon Adalah
Pengertian bahan rayon adalah bahan yang terbuat dari serat buatan dari hasil regenerasi selulosa. Serat untuk membuat bahan ini umumnya berasal dari pengolahan ampas kayu.
Serat yang dijadikan bahan rayon berasal dari polimer organik sehingga disebut serat semi sintetis karena tidak dapat digolongkan sebagai serat sintetis atau serat alami yang sesungguhnya. Serat bahan rayon memiliki unsur kimia karbon, hidrogen, dan oksigen.
Dalam dunia industri tekstil, bahan rayon dikenal juga dengan sebutan rayon viskosa atau sutra buatan. Bahan rayon biasanya akan terlihat berkilau dan juga tidak mudah kusut.
Bahan rayon digunakan secara luas dalam industri tekstil untuk bahan pakaian dan perlengkapan busana seperti jaket, daster, jas, pakaian dalam, syal, topi, dasi, kain pelapis sepatu, dan lain-lain. Bahan rayon juga kerap dipakai sebagai bahan untuk membuat alat rumah tangga seperti sprei, selimut, dan tirai.
Bahan ini diprakarsai oleh dua orang berkewarganegaraan Perancis yaitu Louis Pasteur dan Cout Hilaire de Chardonnet. Ide mereka muncul ketika terjadi serangan penyakit pada ulat sutera 1860.

Hal tersebut membuat kedua orang ini berusaha membuat kain yang bisa digunakan sebagai pengganti sutra. Usaha mereka membuahkan hasil karena pada tahun 1885 mereka menemukan serat dari pulp kayu yang akhirnya mereka patenkan.
Dalam dunia industri tekstil, bahan rayon dikenal juga dengan sebutan rayon viskosa atau sutra buatan. Bahan rayon biasanya akan terlihat berkilau dan juga tidak mudah kusut.
Bahan rayon digunakan secara luas dalam industri tekstil untuk bahan pakaian dan perlengkapan busana seperti jaket, daster, jas, pakaian dalam, syal, topi, dasi, kain pelapis sepatu, dan lain-lain. Bahan rayon juga kerap dipakai sebagai bahan untuk membuat alat rumah tangga seperti sprei, selimut, dan tirai.
Bahan ini diprakarsai oleh dua orang berkewarganegaraan Perancis yaitu Louis Pasteur dan Cout Hilaire de Chardonnet. Ide mereka muncul ketika terjadi serangan penyakit pada ulat sutera 1860.
Hal tersebut membuat kedua orang ini berusaha membuat kain yang bisa digunakan sebagai pengganti sutra. Usaha mereka membuahkan hasil karena pada tahun 1885 mereka menemukan serat dari pulp kayu yang akhirnya mereka patenkan.

Karakteristik Kain Bahan Rayon
Terdapat beberapa karakteristik yang membuat kain bahan rayon berbeda dengan kain-kain lainnya. Mengutip Master Class, terdapat 5 karakteristik bahan rayon, yaitu:

1. Lembut dan halus. Kain bahan rayon memiliki tekstur yang halus, nyaman, dan terasa lembut saat disentuh, terasa mirip dengan kenyamanan serat alami seperti katun dan linen.
2. Berkilau. Rayon dikenal memiliki kemilau, mulai dari kemilau yang rendah hingga hingga tingkat kemilau yang tinggi.
3. Tidak mudah kusut. Kain ini tidak mudah kusut sehingga mudah untuk menyetrikanya. Proses merapikan kain ini juga tidak memakan waktu yang banyak.
4. Daya serap tinggi. Kain bahan rayon memiliki daya serap yang tinggi sehingga cocok untuk dijadikan pakaian sehari-hari.
5. Sejuk. Terakhir, kain bahan rayon juga memiliki karakter yang sejuk sehingga tidak mengherankan kalau kain ini adalah salah satu kain paling populer.

Kelebihan Bahan Rayon
1. Bahan ringan, karena teksturnya ini membuat rayon sering digunakan untuk pakaian sehari-hari.
2. Murah, meski murah tetapi kain ini terlihat sangat bagus karena tampak seperti sutra. Jika dibandingkan, tentu terdapat selisih yang besar antara harga kain sutra dan kain rayon.
3. Pori-pori terbuka, kain ini sangat breathable sehingga terasa sejuk saat menggunakannya.
4. Mudah diwarnai, kain ini cukup mudah untuk diwarnai sehingga para produsen memilih bahan ini untuk membuat berbagai jenis pakaian berwarna-warni.

Kekurangan Bahan Rayon
1. Mudah berbau, kemampuannya dalam menyerap kelembaban yang baik membuat kain bahan rayon juga jadi mudah sekali bau. Maka dari itu, perawatan yang baik untuk membuat kain ini tetap nyaman dikenakan.
2. Mudah menyusut, kain ini terbuat dari tumbuhan sehingga sifatnya cukup sensitif. Oleh karena itu, perlu kehati-hatian dalam merawat kain bahan rayon.
3. Mudah terbakar, salah satu kekurangan bahan rayon adalah mudah terbakar. Maka dari itu, hindari dari setrika yang terlalu panas.
4. Mudah luntur, kain ini juga cukup mudah luntur. Sebaiknya, kain bahan rayon jangan dicuci dengan jenis pakaian lainnya dan jangan menggunakan pemutih.

https://www.detik.com/jabar/berita/d-6264419/kain-bahan-rayon-seperti-apa-kenali-karakteristik-dan-jenisnya

0 komentar:

Posting Komentar